BERLIN - Salah satu paten Apple yang cukup terkenal pada produknya ialah "slide-to-unlock". Nah, baru-baru ini pengadilan Jerman memutuskan bahwa paten tersebut tidak berlaku di negeri Kanselir itu.
Dilansir dari Android Authority, Senin (8/4/2013), keputusan ini merupakan berita baik bagi Samsung dan Motorola (Google), di mana kedua perusahaan itu tersandung kasus paten dengan produsen iPhone di negara tersebut.
Seluruh klaim dari paten dengan nomor registrasi No. EP1964022 ditemukan pengadilan paten federal Jerman tidak sah. Menurut hukum paten Eropa, paten tersebut gagal "memenuhi syarat".
Sebelumnya, pengadilan Belanda (Agustus 2011) dan Inggris (Juli 2012) juga memutuskan paten Apple. Kedua pengadilan itu menemukan bahwa teknologi itu nyatanya lebih dulu dimiliki oleh Neonode N1m.
Apple sendiri masih diperkenankan mengajukan banding ke Pengadilan Fenderal Jerman, apapun keputusannya pastinya akan memiliki peangkat terhadap sengketa paten yang melibatkan Apple dengan produsen perangkat Android, Samsung dan Motorola.
Sekadar informasi, pengadilan di Munich pada Februari 2012 memutuskan bahwa Motorola melanggar paten slide-to-unlock milik Apple. Pada waktu yang Sama, pengadilan Mannheim menolak kasus Apple vs Samsung pada Maret 2012, pihak pengadil menilai mereka tidak menemukan pelanggaran pada kasus tersebut.
Meski pengadilan Jerman menyatakan paten Apple tidak berlaku di wilayahnya, namun hal tersebut tidak terjadi di Amerika Serika (AS) -- kandang Apple.
"Di bawah hukum AS paten memenuhi syarat (asalkan baru dan inventif). Referensi penemuan sebelumnya yang paling penting, ponsel Swedia bernama Neonode N1M yang diluncurkan sekira setahun sebelum iPhone mungkin tidak memenuhi syarat yang lebih dulu di bawah hukum AS," demikian lebih kurang terjemahan dari penjelasan FOSS Patents.
0 comments:
Post a Comment