Monday, April 8, 2013

Dianggap Sebagai Perusahaan Paling Buruk di Amerika, EA Bereaksi Keras





CALIFORNIA - Perusahaan game Electronic Arts (EA) dicap sebagai perusahaan yang buruk di Industri game Amerika Serikat tahun lalu. Ini disimpulkan dari hasil jajak pendapat yang dilakukan salah satu situs layanan konsumen kepada 250 ribu responden.

Dikutip dari Computerandvideogames, Senin (8/4/2013), melalui Chief Operating Officer EA, Peter Moore mengakui beberapa komplain yang dialamatkan pada EA masuk akal, akan tetapi terdapat beberapa poin yang dinilainya sebagai kekeliruan terkait hasil jajak pendapat yang dilakukan The Consumerist.

"Saya akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa kami telah membuat beberapa kesalahan. Hal ini termasuk dengan keputusan mematikan server yang terlalu dini, judul permainan yang tidak sesuai harapan, salah langkah dalam menerapkan model penjualan, dan lainnya. Kami jelas berhutang banyak pada gamer atas kesalahan ini," ungkap Moore.

Moore bersikeras bahwa SimCity yang menuntut koneksi internet bukanlah strategi dari Digital Rights Management (DRM). Akan tetapi, Chief Operating Officer EA ini tidak setuju pada beberapa komplain, termasuk yang menyebutkan bahwa layanan Origin tidak mampu berkompetisi dengan Steam.


Selain itu, Moore juga dengan tegas membantah tuduhan sejumlah kesalahan pada judul permainan free to play dan transaksi mikro. Kendati memperoleh label yang kurang baik tahun lalu, namun Moore optimis persepsi konsumen akan berbuah pada jajak yang sedang digulirkan tahun ini.

Source

0 comments:

Post a Comment